Minggu, 10 Maret 2013

HUKUM ACARA PIDANA surat-surat resmi di pengadilan oleh advokat



JUDUL                   :               HUKUM ACARA PIDANA surat – surat resmi di pengadilan oleh advokat
PENGARANG       :               Luhut M.P pangaribuan, S.H., LL.M.
PENERBIT             :               DJAMBATAN 

DAFTAR ISI 

BAB  I    SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA
A.      Pengantar
B.      Sepuluh asas peradilan pidana
C.      Proses peradilan pidana
1.       Proses peradilan pidana  penjara perjalanan orang bebas menjadi terpidana
2.       Proses peradilan pidana dilihat dari substansi
D.      Advokat sebagai profesi dan penegak hukum dalam system peradilan pidana
1.       Advokat sebagai penegak hukum
2.       Tanggungjawab profesi hukum
2.1. Profesi
2.2. Tanggungjawab profesi
2.3. Moral
2.4. Etika
2.5. Etika
2.6. Rahasia jabatan dan imunitas profesi (professional immunitas)
2.7. Conflict of interest
2.8. Majelis kehormatan
2.9. Organisasi profesi
3.       Abraham Lincoln tentang advokat:”bertekadlah untuk jujur’’
E.       Contempof court

BAB  II   PRAPERADILAN
A.      Pengantar
B.      Pengertian peradilan dalam KUHAP
C.      Praperadilan :proses pidana ,perdata,atau administrasi
D.      Bentuk surat resmi permintaan pemeriksaan peradilan 

BAB  III  KEBERATAN  (EKSEPSI)
A.      Pengantar
B.      Keberatan (Ekspresi)
1.       Ekspresi kewenangan (kompetensi) relative
2.       Ekspresi kewenangan (kompetensi) Absolute
3.       Ekspresi surat dakwaan tidak dapat di terima
4.       Ekspresi surat dkwaan obscurum libellum
C.      Bentuk surat resmi eksepsi 

BAB  IV PEMBELAAN (PLEDOI)DAN DUPLIK
A.      Pengantar
B.      Pengertian upaya hukum
C.      Dasar hukum pledoi
D.      Bentuk surat resmi pledoi
E.       Pengertian duplik
F.       Bentuk surat resmi duplik

BAB  V   UPAYA HUKUM :BANDING ,KASASI ,DAN PENINJAUAN KEMBALI
A.      Penganatar
B.      Pengertian upaya hukum
C.      Bentuk bentuk upaya hukum
1.       Upaya hukum biasa: bvanding dan kasasi
2.       Upaya hukum luar biasa : peninjauan kembali (PK)
D.      Bentuk surat resmi dalam upaya hukum
1.       Memori banding
2.       Memori kasasi
3.       Peninjauan kembali

BAB  VI MENUJU PENGADILAN PENGAYOMAN : SATU CATATAN UNTUK PEMBARUAN
A.      Pengantar
B.      System peradilan Indonesia
1.       Susunan (struktur) kelembagan peradilan dan kewenanganya
1.1. MA dan MK : puncak peradilan Indonesia
1.2. Lingkungan peradilan umum
1.3. Lingkungan peradilan agama
1.4. Lingkungan peradilan militer
1.5. Lingkungnan peradilan tata usaha Negara
1.6. Badan badan kekuasaan kehakiman terkait
2.       Konsep dan asas – asas
2.1. Hukum
2.2. Pengadilan
2.3. Hakim
2.4. Putusan
3.       Prosedur dan mekanisme peradilan
C.      Permasalahan peradilan
D.      Dekonsetrasi kekuasaan dan otonomi daerah
E.       Sepuluh usulan untuk pembaruan peradilan pidana  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar