JUDUL : TEORI DAN KAPITA SELEKTA
KRIMINOLOGI
PENGARANG : PROF.DR.H. ROMLI ATMASASMITA,
SH.,LL.M.
PENERBIT : REFLIKA ADITAMA
DAFTAR ISI
BAGIAN KESATU
Perkembangan kriminologi sebagai suatu disiplin ilmu yang
berdiri sendiri
1.
Aliran aliran dalam kriminologi
2.
Arti dan tujuan mempelajari kriminologi
3.
Daftar pustaka
4.
Catatan kaki
BAGIAN KEDUA
Teori asasi diferensial (differential association)
1.
Latar belakang
2.
Dua versi teori asosiasi diferensial
3.
Konsep diferensial social organization
4.
Beberapa kritik dan pendapat pakar kriminologi
5.
Terhadap teori asosiasi diferensial
6.
Daftar pustaka
BAGIAN KETIGA
Teori anomi
1.
Konsep anomi
2.
Kritik terhadap konsep anomi
3.
Catatan kaki
BAGIAN KEEMPAT
Teori control sosial dan containment
1.
Latar belakang
BAGIAN KELIMA
Teori labeling
1.
Dua macam labeling
BAGIAN KEENAM
Teori pradigma studi kejahatan
1.
Analisis studi kejahatan
2.
Yang mendukung pembaharuan hukum pidana
3.
Penutup
BAGIAN KETUJUH
Masalah kejahatan kekerasan suatu persfektif teoritis
1.
Pendahuluan
2.
Pengertian,lingkup,dan bentuk kejahatan dan
kekerasan
Pengertian
Bentuk bentuk kejahatan dengan kekerasan
Subculture of violence or violence as a
subculture
Hubungan antara kultur dan subkultur
Subkultur kekerasan ( subculture of
violence)
3.
Persfektif teori kriminologi
Tentang kejahatan dengan kekerasan
Analisis teori kriminologi tentang kejahatan
kekerasan
BAGIAN DELAPAN
Masalah teluh: khayalan atau realita
1.
Karakteristik,motivasi, arti , dan peranan teluh
sebagai fenomena sosial
A.
Pengantar
B.
Karakteristik dan motifasi teluh
C.
Arti dan peranan teluh sebagai phenomena sosial
2.
Kajian kriminologi terhadap masalah teluh
A.
Pengantar
B.
Analisis teori control sosial dan anomi terhadap
masalah teluh
1.
Fakta yang terungkap
2.
Analisis
Kajian hukum pidana terhadap
masalah teluh
A.
Pengantar
B.
Teluh dan skets delik
BAGIAN KESEMBILAN
Persepsi masyarakat tentang polisi (suatu tinjauan
kriminologi )
A.
Pendahuluan
B.
Persfektif kriminologi tentang interaksi masyarakat dan polisi
BAGIAN KESEPULUH
Pembangunan hukum dan perspektif ketertiban sosial
A.
Pendahuluan
B.
Karakteristik masyarakat tradisional
C.
Persepsi masyarakat tentang ketertiban sosial
D.
Pembangunan hukum dan ketertiban sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar