Kamis, 22 Agustus 2013

HUKUM PERBURUHAN PANCASILA BIDANG PELAKSANAAN HUBUNGAN KERJA



JUDUL                   :               HUKUM PERBURUHAN PANCASILA BIDANG PELAKSANAAN 
                                              HUBUNGAN KERJA
PENGARANG      :               GURNAWI KARTASAPOETRA DKK
PENERBIT            :               ARMICO BANDUNG 

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN
1.       Lapangan kerja dan pembangunan
2.       Daya kerja rakyat Indonesia
3.       Sifat dan motifasi daya kerja
4.       Perlindungan perusahan dan perlindungan tenaga kerja 

BAB        I               BEBERAPA JENIS HUBUNGAN KERJA BERDASARKAN SEJARAH 
                                PERKEMBANGANYA
1.       Arti hubungan kerja
2.       Hubungan kerja pada masa penjajahan belanda
3.       Hubungan pada jaman penjajahan jepang
4.       Hubungan kerja pada masa kemerdekaan

BAB        II             HUBUNGAN KERJA PANCASILA
1.       Pendahuluan
2.       Dasar filsafat hubungan prburuhan pancasila
3.       Peningkatan oprasional peningkatan bidang sikaf mental dan sosial
4.       Sarana sarana daripada pelaksanaan HPP dan peningkatan oprasionalnya
5.       Masyarakat hubungan perburuhan pancasila 

BAB        III            PERATURAN YANG MENGATUR HUBUNGAN KERJA
1.       Ketentuan tentang pendayagunaan tenaga kerja anak
2.       Ketentuan tentang pendayahgunaan tenaga kerja muda usia / belum dewasa
3.       Ketentuan tentang penyalahgunaan tenaga kerja wanita
4.       Ketentuan tentang pendayagunaan tenaga kerja pada umumnya 

BAB        IV            TENTANG PERSELISIHAN PERBURUHAN DAN PENYELESAIAN DALAM HUBUNGAN PERBURUHAN PANCASILA
1.       Latar belakang kelajiman timbulnya perselisihan
2.       Peraturan perusahaan dan perundingan pembuatan perjanjian perburuhan
3.       Penyelesaian perselisihan antara buruh dan pengusaha secara tipartite
4.       Pencegahan pemogokan dan atau penuntupan perusahaan ( lock out)
5.       Tindakan sepihak dan pemutusan tenaga kerja tidak mencerminkan nilai nilai pancasila 

BAB        V             BEBERAPA MASALAH YANG TIMBUL SEHUBUNGAN DENGAN 
                               HUBUNGAN KERJA DAN PENGISIAN KESEMPATAN KERJA
1.       Masalah yang timbul sehubungan dengan pendayahgunaan tenaga kerja wanita pada malam hari
2.       Masalah berbagai macam ketidak seimbangan di dalam perekonomian
3.       Masalah penutupan kesempatan kerja oleh tenaga kerja tua usia
4.       Masalah yang timbul sehubungan dengandengan kesulitan fasilitas dalam rangka penyebaran tenaga kerja 

BAB        VI            BEBERQAPA KONVESI ILO YANG MENGATUR HUBUNGAN KERJA YANG 
                                SENAFAS BAGI PERLAKSANAAN HUBNGAN  PERBURUHAN PANCASILA
1.       Yang diratifikasi oleh pemerintah RI
a.       Convention No 98, dasar dasar daripada hak hak untuk berorganisasi
b.      Contoh No. 100, pengupahan yang sama bagi buruh pria dan wanita
c.       Convention No. 106, mengenai istirahat mingguan
d.      Convetion No. 120, hygiene dalam perniagaan dan kantor kantor
2.       Sari dari berbagai konvensi perburuhan internasional yang diratifikasi oleh pemerintah hindia belanda
a.       Convenrion No. 19, 1925 persamaan perlakuan bagi tenaga kerja warganegara dan asing
b.      Convention No. 27, 1929, pemberian tanda tanda pada bungkusan berat
c.       Convention No. 291930, tentang kerja paksa atau wajib kerja
d.      Convention No. 45 , 1935, tentang larangan mengerjakan wanita di dalam pertambangan 
 
BERBAGAI BENTUK PORMULIR YANG DI PERGUNAKAN DALAM PEMBINAAN KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA
BERBAGAI BENTUK PORMULIR YANG DIPERGUNAKAN DALAM NORMA NORMA PRLINDUNGAN TENAGA KERJA
FORMULIR BAGI PENGAWASAN PERUSAHAAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar